Wartainsumsel.com | Palembang, – Panglima Kodam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Ujang Darwis, M.D.A., melaksanakan kunjungan kerja ke Markas Ajudan Jenderal Daerah Militer (Ajendam) II/Sriwijaya yang berlokasi di Jl. Urip Sumoharjo, Kelurahan 2 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang, Sumatera Selatan, pada Jumat (26/09/2025).
Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau secara langsung kesiapan satuan pelaksana dalam pengelolaan aspek personel dan administrasi di lingkungan Kodam II/Sriwijaya, serta memastikan proses kerja berjalan optimal dan profesional.
Setibanya di Markas Ajendam II/Sriwijaya, Pangdam II/Sriwijaya menerima laporan resmi dari Kepala Ajendam II/Sriwijaya, Kolonel Caj Kiagus Muhammad Muhtar A., S.I.P., yang dilanjutkan dengan penyambutan oleh seluruh prajurit, Pegawai Negeri Sipil (PNS), serta anggota Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Ranting 3 Ajen Cabang Spers PD II/Sriwijaya.
Dalam kesempatan tersebut, Pangdam menerima laporan singkat mengenai kondisi satuan, capaian kinerja, serta upaya-upaya yang telah dilakukan dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kualitas organisasi. Kegiatan dilanjutkan dengan pengarahan Pangdam di Aula Wijaya Kusuma Ajendam II/Sriwijaya yang berlangsung dalam suasana hangat dan penuh semangat.
Dalam arahannya, Mayjen TNI Ujang Darwis menekankan pentingnya menjaga integritas dan kedisiplinan, baik bagi prajurit maupun PNS. Ia mengingatkan seluruh personel untuk menghindari berbagai bentuk pelanggaran, termasuk tidak hadir tanpa izin (THTI), judi online, pinjaman online ilegal, dan aktivitas lainnya yang dapat mencoreng nama baik institusi. Penekanan khusus diberikan terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba, yang dinilai sangat merusak masa depan individu maupun organisasi.
Mayjen Ujang Darwis juga menyampaikan bahwa Ajendam adalah gerbang awal dalam proses rekrutmen prajurit. Oleh karena itu, profesionalisme dan integritas harus dijaga. “Proses rekrutmen harus bebas dari praktik percaloan dan pungutan liar. Setiap tahapan seleksi dirancang secara objektif dan berlandaskan prinsip keadilan, sehingga memberikan kesempatan yang sama bagi siapa pun yang memenuhi syarat, tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi, maupun status,” tegas Pangdam.
Lebih lanjut, Pangdam mendorong seluruh personel untuk terus membina kemampuan dasar keprajuritan, menjaga sikap dan perilaku, serta meningkatkan kebugaran jasmani. Hal ini dinilai sebagai pondasi utama dalam membentuk prajurit yang siap menghadapi tantangan tugas di masa depan.
Menutup arahannya, Mayjen TNI Ujang Darwis berpesan kepada seluruh anggota dan keluarganya untuk menjaga keharmonisan rumah tangga serta memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak sejak dini. Menurutnya, keluarga yang harmonis dan berkualitas merupakan penopang utama dalam membentuk prajurit yang kuat, tangguh, dan berintegritas tinggi.