Wartainsumsel.com | Muara Enim — Lapangan apel Mapolres Muara Enim pagi ini dipadati ratusan personel lintas instansi dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Musi 2025. Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra, SH, SIK, MSI memimpin langsung jalannya apel yang juga dihadiri para Pejabat Utama (PJU), Perwira Polres Muara Enim, serta peserta apel dari Subdenpom Muara Enim, Kodim 0404 Muara Enim, Polri, Dishub, dan Sat Pol PP. Kehadiran unsur-unsur ini menunjukkan kesiapan penuh Kabupaten Muara Enim dalam menciptakan keamanan dan kelancaran lalu lintas menjelang Operasi Lilin 2025, Senin (17/11/25)
Dalam rangkaian kegiatan apel, Kapolres Muara Enim selaku Pimpinan Apel melakukan pemeriksaan pasukan, memastikan setiap personel memiliki kesiapan fisik, mental, dan perlengkapan sebelum diterjunkan ke lapangan. Pemeriksaan ini menjadi simbol komitmen jajaran kepolisian bahwa Operasi Zebra bukan sekadar rutinitas tahunan, tetapi langkah strategis menjaga keselamatan masyarakat.
Tak hanya personel, kendaraan operasional yang akan dilibatkan dalam Operasi Zebra Musi 2025 juga turut dihadirkan, mulai dari kendaraan patroli roda dua dan roda empat, hingga kendaraan pendukung lainnya. Deretan kendaraan tersebut memadati sisi lapangan apel, menandai kesiapan armada dalam melaksanakan patroli, pengamanan, serta penanganan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.
Tahun ini, Operasi Zebra Musi mengusung tema besar:
“Terwujudnya Kamseltibcarlantas yang Aman, Nyaman dan Selamat Menjelang Pelaksanaan Operasi Lilin 2025.”
Tema ini menegaskan kembali komitmen Polri untuk mengedepankan keselamatan masyarakat sebagai prioritas utama, terutama menjelang meningkatnya mobilitas warga di akhir tahun.
Dalam amanat Kapolda Sumatera Selatan yang dibacakan Kapolres Muara Enim, disampaikan bahwa Operasi Zebra tahun ini tidak hanya berfokus pada penindakan. “Fokus kita bukan hanya pada penindakan, tapi juga pada pembinaan dan penyadaran masyarakat,” tegasnya. Pendekatan humanis ini diharapkan mampu menekan angka kecelakaan dengan meningkatkan disiplin berkendara melalui edukasi berkelanjutan.
Terdapat pula hal baru yang menjadikan Ops Zebra Musi 2025 berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Atas arahan langsung Kakorlantas Polri, seluruh jajaran melaksanakan Program “Polisi Menyapa”, sebuah program pendekatan humanis untuk membangun kedekatan dengan masyarakat pengguna jalan. Program ini menekankan interaksi langsung antara polisi dan warga sebagai bentuk edukasi yang lebih efektif.
Melalui program tersebut, Ditlantas Polda Sumsel, para Kapolres/Kapolrestabes, hingga Kasat Lantas di seluruh jajaran akan turun langsung ke lapangan, menyapa pengendara, berbicara dengan komunitas motor, ojek online, Organda, hingga kelompok masyarakat lainnya. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan kesadaran tertib lalu lintas, tetapi juga membangun kepercayaan masyarakat terhadap Polri.
Kapolres Muara Enim menegaskan bahwa Operasi Zebra Musi 2025 bukan hanya tentang angka penindakan, melainkan tentang membangun budaya berkendara yang aman. Dengan dukungan seluruh pihak, termasuk instansi lintas sektor, diharapkan operasi ini mampu menciptakan situasi lalu lintas yang lebih tertib, aman, dan nyaman di Kabupaten Muara Enim, tutupnya.












