Wartainsumsel.com | Palembang, – Massa Pemehati Situasi Terkini ( PST.) menggelar aksi demo di PT. SUCOFINDO Palembang, Sumatera Selatan terkait masalah program Peremajaan Sawit Rakyat ( PSR ) di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Jum’at (31/10/25).
Aksi massa yang di ketuai oleh Dian HS (Ketua PST) di dampingi oleh Sukirman Sekretaris PST dalam orasinya mengatakan kami Pemerhati Situasi Terkini (PST) adalah Organisasi Pemuda yang peduli akan Pemerintahan Daerah maupun Pemerintahan Pusat, dimana tugasnya adalah sebagai Agent Of Change, Control Sosial, dan merupakan Organisasi yang peduli akan isu-isu sosial dan Korupsi yang ada di Provinsi Sumatera Selatan. Serta berperan ikut andil dalam menyuarakan aspirasi-aspirasi
rakyat dan peduli akan tata kelola Pemerintahan Demokratis.
“Maka dari itu kami sebagai lembaga penggerak, mengajak kepada seluruh komponen yang tergabung, baik Masyarakat, LSM, Pemuda, Mahasiswa, dan Aktivis Provinsi Sumatera selatan untuk berperan dalam mengawasi roda-roda pemerintahan,”ujar Dian HS.
Selain itu guna mendukung serta pencegahan dan pemberantasan tindak Pidana Korupsi,”kami
yang tergabung di dalam PEMERHATI SITUASI TERKINI (PST),’hari ini mengadakan Aksi
Damai di PT. SUCOFINDO PALEMBANG, guna meminta penjelasan dan Klarifikasi dari KEPALA CABANG PT. SUCOFINDO PALEMBANG DAN KEPALA BAGIAN ATAU SEKSI
VERIFIKASI,ataupun pihak yang terkait masalah PSR di Banyuasin tersebut.’tambahnya.
Adapun tuntutan kami,
PEMERHATI SITUASI TERKINI (PST) MENDESAK KEPALA CABANG PT. SUCOFINDO PALEMBANG DAN KEPALA
BAGIAN ATAU SEKSI VERIFIKASI PEREMAJAAN SAWIT RAKYAT (PSR) SUPAYA MEMBERIKAN KLARIFIKASI TERKAIT :
1.DUGAAN KUAT PT. SUCOFINDO PALEMBANG TERINDIKASI LALAI DALAM
TUGASNYA SEHINGGA PROGRAM PSR DI BANYUASIN ADA KETIDAKSESUAIAN ANTARA BANTUAN DAN PERSYARATAN YANG HARUS DIPENUHI PENERIMA MANFAAT.
2.ADANYA DUGAAN MANGKRAKNYA PROGRAM PEREMAJAAN SAWIT
RAKYAT (PSR) TAHUN 2023 DI WILAYAH KABUPATEN BANYUASIN.
3.INDIKASI PENYIMPANGAN DALAM PELAKSANAAN PROGRAM PSR. TAHUN
2023, HANYA 18 PERSEN PEKERJAAN YANG SELESAI. BAHKAN ADA LAHAN YANG DITANAMI TANAMAN BUKAN SAWIT, TAPI TETAP MENERIMA
BANTUAN.
4.PROGRAM PSR YANG DILUNCURKAN DI DESA SAKO MAKMUR, BANYUASIN BARU TEREALISASI SEKITAR 20 HEKTARE DARI TARGET LUASAN 185 HEKTARE.
5.DIDUGA KUAT ADANYA INDIKASI DATA FIKTIF YANG BERHASIL DI
VERIFIKASI OLEH PT. SUCOFINDO PALEMBANG MEMINTA KEPADA
KEPALA KEJAKSAAN TINGGI SUMATERA SELATAN UNTUK TURUT MENYELIDIKI ADANYA DUGAAN KORUPSI TERHADAP BIAYA PENGELOLAAN PENGANTI DARAH /BPPD TA.2019 S/D 2024 YANG DI DUGA TIDAK SESUAI DENGAN KETENTUAN DAN ADANYA POTENSI MENIMBULKAN KERUGIAN NEGARA.
Dan,”apabila dugaan yang kami sampaikan ada unsur merugikan Keuangan Negara, maka kamu dalam waktu dekat akan melakukan aksi MAKA damai di.Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan.
Sementara itu, massa aksi PST di terima oleh Perwakilan Sucofindo yang di Wakili oleh Agus bagian pengawasan yang mengatakan kami mengucapkan terima kasih kepada massa aksi LSM PST, mari kita sama-sama mengawal ini.
Kami akan melakukan verifikasi ke lapangan,” selanjutnya apa yang di sampaikan PST akan kami sampaikan dengan Pimpinan,”tutupnya.
